Jumat, 16 Maret 2012

Faktor-faktor Penyebab Flu

Jangan meremehkan penyakit influenza (flu). Bukan hanya flu babi yang berbahaya, flu pada umumnya juga harus kita waspadai. Banyak hal yang tanpa kita sadari memungkinkan kita terserang flu. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda simak untuk lebih berhati-hati di musim flu seperti sekarang ini.

1. Terlalu cemas
Kekhawatiran kita akan datangnya penyakit justru hanya akan membuat kita sakit. Misalnya kekhawatiran akan virus flu babi. Virus H1N1 belum terbukti lebih mengancam daripada flu musiman biasa. Kebanyakan orang yang pernah terserang flu babi, jika sembuh akan sepenuhnya pulih. Penelitian menunjukkan bahwa kecemasan dapat saja mewujudkan apa yang kita cemaskan itu sendiri. Jadi, tak perlu cemas karena kecemasan hanya akan melemahkan sistem kekebalan tubuh kita.
2. Berpelukan, berciuman, dan berjabat tangan
Apa yang begitu berbahaya tentang jabat tangan yang sederhana? Kontak erat dengan individu yang terinfeksi adalah salah satu cara termudah beerpindahnya virus.Itu tidak berarti Anda harus antisosial selama musim flu, tapi Anda harus menyadari peluang perpindahan virus dalam sebuah kesempatan. Jika Anda berjabat tangan dengan orang lain, usahakan jangan dulu menyentuh mulut atau mata sebelum Anda mencuci tangan.
Sebuah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan untuk menjaga penyangga enam kaki dari orang-orang sakit untuk mengurangi kemampuan virus untuk menyebar. Jadi, sebagai tindakan pencegahan, segala macam salam budaya – dari berjabat tangan untuk memeluk untuk mencium di pipi – semakin kapak.
3. Merokok
Merokok dapat melemahkan fungsi bulu-bulu halus dalam hidung unk menyaring udara ke paru-paru, sehingga kuman akan terperangkap dan masuk ke paru-paru. Hal ini mengakibatkan tubuh Anda lebih rentan terhadap serangan penyakit. Pascal James Imperato, MD, dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat di SUNY Downstate Medical Center, di Brooklyn memperingatkan bahwa kerusakan paru-paru sebelumnya, seperti yang disebabkan oleh merokok, dapat meninggalkan risiko yang lebih besar adanya komplikasi serius.
“Perokok kronis selalu jauh lebih rentan terhadap infeksi pernafasan. Mereka telah merusak paru-paru, sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit,” kata James.
4. Olahraga terlalu sering
Kebiasaan berolahraga dalam jumlah yang berlebihan justru akan melemahkan sistem kebalan tubuh kita. Tahukah Anda jika pusat latihan kebugaran merupakan tempat yang banyak mengandung kuman? Mulai dari treadmill dan alat-alat fitness yang penuh keringat, bangku, ruang ganti, dan mungkin saja di tas yang Anda bawa pulang sudah ada kuman yang menempel. Namun ini tak berarti Anda harus berhenti fitness. Untuk menjaga diri dari serangan virus, lap terlebih dahulu mesin dan alat-alat fitness yang ingin Anda gunakan. Usai latihan, jangan lupa untuk cuci tangan.
5. Minum minuman beralkohol
Sebuah studi baru-baru ini di BMC Immunology menemukan bahwa tikus yang mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar dalam waktu singkat sistem kekebalan tubuhnya melemah dan mungkin memiliki waktu yang lebih sulit melawan infeksi selama minimal 24 jam.
Efek samping lainnya dari minum alkohol terlalu banyak ialah alkohol dapat dengan cepat dan mudah mengakibatkan dehidrasi yang mengganggu kemampuan hidung dan tenggorokan untuk menyaring kuman dan mengusir mereka dalam bentuk lendir.
6. Terlalu mengandalkan antibakteri pada gel pencuci tangan
Anda yang terbiasa menggunakan gel pencuci tangan, periksa dahulu bahan yang terkandung di dalamnya. Gel antibacterial yang baik mengandung 60 hingga 95 persen alkohol, etanol, atau isopropanol. Gel pencuci tangan memang efektif membunuh kuman jika tidak tersedia wastafel di dekat Anda, namun jangan lupa untuk tetap mencuci tangan seperti biasa menggunakan air bersih. Hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa gel pencuci tangan mampu membunuh virus. Mencuci tangan dengan sabun dan air tetaplah cara terbaik untuk membasuh kuan.
7. Tidak mencuci tangan dengan benar
Banyak orang tidak mencuci tangan mereka dengan benar. Cuci tangan sebanyak sepuluh kali sehari adalah salah satu cara yang dianjurkan untuk mencegah datangnya virus penyebab flu. Namun, masih banyak orang yang tidak segera mencuci tangannya setelah batuk dan bersin. Banyak juga ditemukan orang mencuci tangannya kurang dari 15 detik, padahal para ahli menganjurkan untuk mencuci tangan setidaknya 20 detik atau lebih. Gosoklah seluruh permukaan tangan antara jari dan pastikan tangan benar-benar kering setelahnya. Matikan keran dan lampu kamar mandi serta membuka pintu dengan tissue untuk menaga tangan tetap bersih.
8. Penggunaan masker wajah yang salah
Sejak September lalu, masker wajah sudah tidak dianjurkan lagi untuk digunakan di dalam rumah dan lingkungan pekerjaan. Namun masih banyak yang menggunakannya terutama jika mereka berada dalam kondisi flu berat atau karena sehari-hari berhadapan dengan orang sakit. Masker adalah sarang virus. Pastikan Anda memakai dan membuangnya dengan benar. Jangan sampai menyentuh bagian depan yang paling mungkin terkontaminasi virus. Setelah itu, pastikan Anda selalu cuci tangan dengan benar hingga bersih.
9. Minum obat flu sebelum waktunya
Di tengah kepanikan akan virus flu babi, banyak orang lalu mencari dan membeli persediaan obat antivirus untuk antisipasi. Namun, kebanyakan dari mereka tidak akan, bahkan mungkin tidak akan pernah membutuhkannya. Obat antivirus seperti Tamiflu, harus diberikan sesuai anjuran dan resep dokter. Hal ini karena dosis yang tak tepat dapat membuat virus menjadi resisten terhadap obat-obat tersebut.
10. Menganggap enteng setiap hal
Ini mungkin tampak bertentangan, tetapi nyatanya pendekatan paling sehat untuk musim flu adalah untuk mengambil posisi di antara panik dan ketidakpedulian. Anda mungkin menganggap bahwa Anda terlalu muda atau terlalu sehat untuk terserang influenza. Biasanya, pasien flu berisiko tinggi berusia setidaknya 65 tahun, di bawah dua tahun, wanita hamil, atau sudah pernah ada kondisi medis sebelumnya. Pada akhirnya, semua ini intinya adalah kelompok umur atau status kesehatan tidak membuat Anda terkalahkan, dan kita semua harus mengambil tindakan pencegahan flu secara serius.

Artikel Menarik Terkait

Seorang anak yang mulai belajar berlari bermain dengan riangnya. Entah bagaimana, tiba-tiba langkahnya terhenti. Kemudian ia menangis keras sambil memijat- mijat kakinya. Ibunya terperanjat melihat kejadian itu, dan mengira anaknya mendapat cedera sewaktu berlari.

Lalu malamnya si anak demam dengan panas yang tinggi. Beberapa hari kemudian, terjadi peristiwa tragis yang menyayat hati. Rupanya si anak mengalami kelumpuhan total pada kedua kakinya.

Lantas, apa sebenarnya yang terjadi?
Sesungguhnya secara ilmu kedokteran kejadian tersebut merupakan kasus-kasus yang sering dijumpai. Penyakit demikian disebut Polio. Penyebab utamanya adalah virus Polio. Dan sering menyerang anak berusia kurang dari 3 tahun dan disebut Infantile Paralysis. Ada juga yang menyebutkannya Heine Meidin, sesuai dengan nama penemu penyakit ini.

Menghindari, mengantisipasi Penyakit Polio
Secara garis besar, ada dua macam, zat anti yang dimiliki virus Polio menyerang mangsanya. Pertama, virus yang memiliki daya infeksi tinggi. Virus ini bersifat tak tahan terhadap panas. Termasuk mudah mati bila dijemur diterik matahari. Kedua, virus yang mempunyai daya tahan terhadap pemanasan.

Sedang penularannya sering melalui secara langsung masuk lewat mulut (droplet infection peroral). Sedang tak langsung menelan makanan atau minuman yang telah terkontaminasi/tercemar virus tersebut. Sedang mekanis, yaitu melalui lalat, lipas atau serangga lain yang hinggap ditinja penderita Polio sehingga virusnya dapat melalui mulut. Sedangkan penularan yang paling gampang lewat tinja.

Oleh karena itu, justru di sinilah peran ibu rumah tangga sangat diperlukan perhatiannya untuk membersihkan lingkungan rumah, setiap sudut tempat serangga bermukim serta menjaga sanitasi agar tetap terjaga.

Gejala klinis menunjukkan kelainan dalam tubuh, seperti bermacam-macam gangguan yang menyerang saraf, jantung, alat pernapasan. Biasanya ditemukan gejala: demam dengan berak berdarah, demam dengan kejang-kejang, dan demam dengan lemas seluruh tubuh.

Terkadang virus Polio me nyerang saraf yang penyebar annya lewat peredaran darah (hematogen), saraf (neurogen), pembedahan tonsil (tonsilektomi) atau bisa juga melalui bekas tercabutnya gigi.

Sedang masa perkembangannya untuk menimbulkan kelainan dalam tubuh penderita, makan waktu 1- 2 minggu. Terkadang 5 - 6 minggu.

Infeksi yang ditemukan bisa berupa Inapparent infec tion. Ditandai mulainya masa tunas. Penderita tidak menunjukkan tanda-tanda klinis. Minor illness (polio abortive). Ditandai demam dengan berak berlebihan (diare), sakit kepala, mual, muntah dan lesu. Dapat sembuh spontan beberapa hari kemudian.

Major illness, terbagi:
Polio Non Paralitik (meningitis aseptika/serosa) yang ditandai mula-mula seperti Polio Abortive, kemudian disusul gejala kejang-kejang, kaku kuduk dan punggung yang biasanya sembuh dalam 1- 2 minggu.

Polio Paralitik. Hal ini yang sangat perlu dicemaskan. Sebab sering menyerang anak-anak. Setelah turunnya demam, timbul rasa lemas disertai nyeri (spasme). Tergantung anggota tubuh yang terserang.

Daerah paralitik atau kelemasan yang terserang dibagi atas beberapa tipe:
Polio Paralisis Spinal.
Daerah yang terkena adalah otot bahu, otot tengkuk, sela iga dan diafragma. Jika yang ter-kena bagian perut, maka yang terganggu adalah otot perut, otot punggung dan tungkai kaki.

Polio Bulbair.
Daerah yang terkena dan paling sering menyerang saraf yang berhubungan dengan daerah mulut dan tenggorokan serta pita suara. Terkadang mengenai saraf bagian wajah, sehingga menimbulkan kelumpuhan otot-otot wajah. Maka tampak raut wajah seperti menegang.

Paralisis Bulbo Spinal.
Bersifat meningkat (ascenderen) mulai dari otot kaki, terus ke perut. Bila sampai dada menyebabkan kesulitan bernapas yang sering menyebabkan kematian.

Faktor-faktor yang menentukan penyakit Polio ini, antara lain: usia (makin tua usia, makin berat), jumlah virus Polio yang menyerang, derajat kekebalan dari orang yang terkena serangan.

Selain itu, ada beberapa hal yang sering menimbulkan penyakit Polio. Tindakan suntikan. Bila suntikan ditujukan untuk mengebalkan Polio dilakukan dalam masa tunas atau ketika sedang mengalami perkembangan penyakit, akibatnya 1- 2 minggu kemudian anggota tubuh yang disuntik menjadi lumpuh. Hal inilah yang dianggap masyarakat sebagai salah suntik.

Tindakan operasi/pembedahan. Pada waktu pembedahan, misalnya pada amandel atau pencabutan gigi yang dilakukan pada waktu tunas, mengakibatkan virus Polio langsung masuk ke pembuluh darah atau saraf yang terputus pada waktu pembedahan. Sekitar satu minggu kemudian terjadilah serangan.

Trauma waktu olahraga. Dalam arti luas, terjadi pada waktu masa tunas orang jatuh lumpuh ketika atau berolahraga. Peristiwa ini sering terjadi pada orang dewasa yang ditandai tidak enak badan, lesu. Akhirnya pada 1- 2 minggu kemudian menjadi lumpuh.

Kehamilan. Keadaan hormonal wanita hamil membuat ia sensitif terkena Polio. Atau mungkin ibu yang hamil lebih banyak berdiam di rumah, sehingga lebih sering berkontak dengan sumber penyakit dari tinja anaknya sendiri yang sedang terserang Polio.

Kekebalan
Biasanya bayi yang baru lahir dalam darahnya mempunyai kekebalan yang bersifat pasif sampai berumur 9 bulan. Setelah penderita diserang Polio, akan kebal seumur hidup, tapi hanya terhadap virus yang sejenis.

Pencegahan biasanya diberikan Vaksin Salk, yang diberikan melalui suntikan. Bisa juga melalui Vaksin Sabin yang diberikan melalui tetesan, sirup dan tablet yang kegunaannya dapat tahan bertahun-tahun sampai seumur hidup. Tapi, kejelekannya Vaksin Sabin tidak boleh diberikan kepada ibu yang sedang hamil, mengganggu bagi janin yang sedang dikandung.

Pengobatan Penyakit Polio
Pengobatan secara khusus pada Polio belum ada. Tindakan utama yang dapat dilakukan adalah penderita harus istirahat total. Pada penderita yang berat, kesembuhan penyakit polio bisa ditangani oleh ahli fisioterapi clan ahli ortopedi. Dewasa ini aiia juga yang melakukan penyembuhan atau rehabilitasi fungsi tubuh dengan akupunktur.

Secara lebih lanjut, yang diperlukan untuk menghindari penyakit Polio adalah faktor kesiagaan kita sendiri menghadapi perubahan iklim demi menjaga kebersihan di sekitar rumah. Padahal, mencegah penyakit itu lebih berharga daripada mengobati.

Cara Mengatasi Ketombe Secara Alami

Cara Mengatasi Ketombe. Ketombe dapat menimbulkan masalah ketika menyangkut penampilan. Seseorang yang berketombe tak jarang menjadi kurang pe-de. Betapa terganggunya seseorang yang mendapati serpihan kulit kepala berhamburan di bajunya. Apalagi jika seseorang tersebut dituntut tampil di hadapan banyak orang.
Cara Mengatasi KetombeOleh para ahli, ketombe dihubungkan dengan infeksi jamur Pytosporum ovale dan jamur Mallassezia sebagai faktor pencetus terjadinya kelainan pada kulit kepala. Seseorang berketombe mengalami pelepasan sel kulit kepala lebih cepat dibanding orang normal.
Apa sih ketombe itu?
Ketombe adalah terlepasnya sel-sel kulit kepala yang sudah mati dalam jumlah berlebihan. Sel-sel kulit tersebut berbentuk serpihan lembut berwarna perak keabu-abuan, kadang disertai rasa gatal.
Ketombe tidak berhubungan dengan jenis kulit kepala, artinya dapat menimpa siapa saja tak peduli apakah kulit kepala berminyak atau kering.
Sebenarnya ketombe disebabkan oleh faktor-faktor tertentu yang meningkatkan minyak kulit dan meningkatkan flora normal dalam kulit, seperti :
* Ras tertentu memiliki sifat kulit berminyak
* Genetik
* Diet makanan berlemak tinggi
* Iklim dan cuaca yang merangsang kegiatan kelenjar minyak kulit
* Stres psikis yang menyebabkan peningkatan aktivitas kelenjar
* Umur tertentu yang menyebabkan kelenjar minyak berproduksi maksimal
* Obat-obatan tertentu menyebabkan stimulasi kelenjar minyak
* Higiene (kesehatan/kebersihan) kulit buruk
* Penyakit sistemik kronik
* Obat-obatan penurun daya tahan kulit dan tubuh
Gejala ketombe yang sering timbul adalah rasa gatal di kulit kepala pada siang hari, terutama bila panas dan berkeringat. Akibat garukan yang dilakukan pada kepala terjadi pelepasan lapisan keratin epidermal yang kemudian menempel di batang rambut atau jatuh ke baju, seringkali juga timbul perlukaan pada kulit yang menyebabkan timbulnya infeksi sekunder oleh mikroba lain.
Selain itu garukan karena rasa gatal ini juga dapat menyebabkan rontoknya rambut terutama di daerah verteks (puncak kepala). Prinsip cara mengatasi ketombe pada umumnya ditujukan untuk menurunkan minyak permukaan kulit kepala atau jumlah sekresi sebum, menurunkan jumlah mikroba penyebab ketombe, mengurangi gejala gatal dan rambut rontok. Ketiga tujuan itu dapat dicapai dengan perawatan kulit kepala yang sesuai dan terapi obat-obatan.

Cara Mengatasi Ketombe

CARA MENGATASI KETOMBE SECARA ALAMI
Ada beberapa cara mengatasi ketombe yang bisa dilakukan :
1. Cari tahu penyebab ketombe: apakah anda sedang stress, atau mungkin tidak cocok dengan shampo/ kosmetik rambut? Juga minum alkohol, rokok, kopi dapat memicu timbulnya ketombe. Maka cara mengatasi ketombe dengan beristirahat dan mulailah kebiasaan hidup sehat. Selain itu apakah anda sedang menjalani pengobatan ? Jika ya, mungkin itulah pencetus ketombe.
2. Shampo anti ketombe yang banyak dijual di pasaran adalah terapi pertama dan cukup baik untuk cara mengatasi ketombe yang sederhana. Namun perlu diperhatikan untuk mencari jenis shampo yang cocok dengan rambut anda, karena ada orang-orang yang tidak cocok dengan jenis (merk) shampo tertentu tetapi cocok dengan yang lain.
Ada berbagai macam shampo anti ketombe yang bisa dipilih :
* Shampo sulfur : melepaskan lapisan tanduk kulit dan mengurangi pembentukan lemak di kulit kepala.
* Shampo ter : mengurangi pembentukan lemak kulit dan menekan pembentukan dan pelepasan kulit (epidermal turn over).
* Shampo Zinc-pyrithion (ZPT) : kandungan yang banyak digunakan di shampoo anti ketombe yang dijual bebas dengan sifat anti jamurnya menekan pertumbuhan P. ovale.
* Shampo Selenium : menekan pembentukan dan pelepasan kulit. Pemakaiannya dioles ke kulit kepala setelah dibasahi, diamkan selama 5-10 menit, kemudian dibilas. Pemakaian 2 kali seminggu, diturunkan bila ketombe sudah mulai berkurang.
* Medicated Shampo : dengan kandungan antiseptik dan campuran salah satu bahan di atas.
* Bila ketombe masih membandel, maka cara mengatasi ketombe dengan memberikan preparat anti jamur seperti ketokonazol 1-2%. Untuk pemberiannya berkonsultasilah dahulu dengan dokter. Pemakaiannya sebagai cara mengatasi ketombe cukup 2 kali seminggu, pada hari lainnya dapat menggunakan shampo biasa. Perlu diperhatikan untuk didiamkan dulu di kepala selama beberapa menit sebelum dibilas.
3. Untuk jenis ketombe yang berat, cara mengatasi ketombe dapat digunakan selenium, zinc atau asam salisilat yang telah terbukti cukup berhasil. Shampo yang mengandung anti jamur seperti ketokonzole juga dapat dipergunakan untuk cara  mengatasi ketombe yang sulit hilang. Penggunaanya biasanya memakan waktu lama (hampir 6 minggu). Semua obat ini dapat diperoleh di apotik tanpa resep dari dokter.
4. Apabila pengobatan diatas tidak berhasil dan malah mengakibatkan kulit kepala menjadi kemerahan, meradang, dan nyeri, maka cara mengatasi ketombe dengan pertolongan tambahan. Biasanya pengobatan ini dilakukan oleh seorang ahli penyakit kulit. Cara mengatasi ketombe dengan pengobatan yang biasanya diberikan adalah kortikosteroid, Ketokonazol oral, hormon estrogen, vitamin B, riboflavin, piridoksin dan sianokobalamin. Apabila tidak berhasil juga, cara mengatasi ketombe dapat menggunakan anti malaria. Untuk mengatasi infeksi sekunder seringkali diperlukan antibiotik. Dan pada kelainan psikis diperlukan obat penenang.
5. Untuk mencegah agar ketombe tidak kembali lagi, kesehatan rambut perlu dijaga dengan baik. Selain itu cara mengatasi ketombe dengan diet teratur, istirahat dan rekreasi yang cukup, serta mengurangi rokok dan minuman keras dapat membantu mencegah ketombe. Dalam perawatan cara mengatasi ketombe, perlu diperhatikan untuk melakukan keramas yang baik. Yaitu dengan memijat kulit kepala (tidak menggaruknya) menggunakan shampo antidandruff (dikombinasikan dengan sampo yang sudah biasa dipakai).
Bau mulut yang tidak sedap memang sangat mengganggu,membuat kita tidak percaya diri dan minder dengan yang lain.Bau mulut bagi sebagian orang berangapan terjadi karena kurang perawatan,seperti jarang sikat gigi ataupun jarang berkumur-kumur.Namun tidak selamanya penyebab bau mulut karena faktor tersebut,masih ada faktor-faktor lain yang menyebabkan mulut kita berbau tidak sedap.Bisa karena adanya kuman yang menimbulkan bau tidak sedap pada mulut kita,bisa juga karena adanya gigi berlubang yang menimbulkan ciri khas bau yang menyengat. Nah,bagaimana sih cara efektif untuk menghilangkan bau mulut yang tidak sedap? berikut tips-nya. . .




Menyikat gigi dan lidah
Sikatlah gigi dan lidah minimal dua kali sehari untuk menghilangkan sisa makanan di mulut. Bekas makanan akan meninggalkan bakteri yang memicu bau mulut yang kurang sedap.

Bersihkan gigi setelah makan
Selain menyikat gigi, Anda juga perlu mengeluarkan sisa makanan di mulut setalah makan. Hal ini untuk mengurangi gigi berlubang dan mengeluarkan sisa makanan yang menjadi penyebab bau mulut. Gunakan tusuk gigi untuk mengeluarkan makanan. Cara lain mengeluarkan sisa makanan adalah dengan berkumur.

Pastikan mulut selalu basah
Mulut yang kering memicu bakteri berkembang di mulut. Jadi pastikan mulut tetap basah. Jika Anda tidak bisa terus-menerus minum, setidaknya Anda harus menyediakan permen karet. Dengan menguyah permen karet, mulut akan memproduksi air liur, untuk menjaga mulut tetap lembab dan bakteri penyebab bau mulut hilang.

Perhatikan apa yang dimakan
Makanan tertentu seperti bawang bombay atau bawang putih memicu bau mulut yang kurang sedap. Jauhkan juga makanan yang menimbulkan aroma menyengat seperti makan petai dan jengkol. Agar nafas segar, makanlah sayur-sayuran, seperti wortel dan seledri. Paterseli juga dapat dimanfaatkan sebagai penyegar nafas alami. Makan sayur dan buah juga berfungsi untuk merangsang produksi air liur, sehingga Anda terbebas dari bau mulut.

Rawat gigi Anda yang berlubang
Tip di atas mungkin bisa mengurangi bau mulut, tetapi tidak secara langsung mengatasi penyebabnya. Untuk itu, Anda harus mencari penyebab bau mulut dan berkonsultasi dengan dokter gigi Anda. Rawatlah gigi Anda yang rusak. Tamballah lubang gigi Anda. Bila perlu tutuplah sela-sela gigi yang bisa menjadi tempat sisa makanan menumpuk.

Obati infeksi gusi dan gigi
Segera obati gusi Anda yang luka sebelum menjadi infeksi yang parah. Bila perlu cabut gigi Anda yang bermasalah. Yang paling baik memang menyingkirkan sumber masalah bau mulut Anda. Namun demi hasil yang baik, Anda harus meminta jasa perawatan dari ahlinya, yaitu dokter gigi.

14 PENYEBAB TUBUH MUDAH LELAH.

Tubuh merasa lelah diselingi dengan menguap kerap terjadi ketika Anda beraktivitas. Bisa jadi, rasa kantuk yang terjadi karena Anda tidak cukup tidur, kurang energi, atau bahkan mengidap penyakit, seperti anemia. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Berikut ini adalah 14 penyebab rasa lelah dan kiat-kiat dalam mengatasinya :

Tidak Cukup Tidur
Umumnya orang dewasa membutuhkan tujuh hingga delapan jam sehari untuk tidur. Apabila Anda mengantuk berat saat beraktivitas, bisa jadi karena kualitas dan kuantitas tidur Anda menurun. Hati-hati, karena kurang tidur bisa berakibat buruk pada kesehatan dan konsentrasi Anda.

Cara mengatasinya: buatlah prioritas waktu tidur dan jadwal teratur untuk tidur. Jauhkan laptop, ponsel, atau PDA ketika Anda tidur karena hal itu akan membantu mengurangi gangguan saat tidur.

"Sleep Apnea"
Beberapa orang berpikir bahwa mereka sudah cukup tidur. Namun, tak pernah berpikir kalau mereka mengalami sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitas napas dan terjadi berulang-ulang. Mungkin Anda tidak menyadarinya, tetapi setiap kali muncul gangguan ini kualitas tidur akan menurun. Hal ini menyebabkan Anda tetap merasa kurang tidur meski sudah menghabiskan waktu delapan jam untuk istirahat.

Sleep apnea juga berkaitan dengan berbagai penyakit, seperti hipertensi, gangguan jantung, diabetes, dan stroke. Sleep apnea terjadi akibat penyempitan saluran napas selama tidur. Akibatnya, pasokan oksigen akan berulang kali terhenti sepanjang malam.

Cara mengatasinya: kurangi berat badan bila anda kegemukkan, berhenti merokok, dan cobalah tidur menggunakan alat bantu yang disebut CPAP yang menjaga Anda tetap bernapas sepanjang malam.

Kekurangan Energi
Makan yang terlalu sedikit menyebabkan tubuh kelelahan, tetapi menyantap makanan yang salah juga dapat menjadi masalah. Diet seimbang membantu menjaga kadar gula darah Anda dalam rentang normal dan mencegah rasa lelah ketika gula darah Anda menurun.

Cara mengatasinya: selalu sarapan setiap pagi dan mencoba menambahkan protein dan karbohidrat kompleks di setiap makanan. Misalnya, makan telur dengan roti gandum. Anda juga dapat mengonsumsi makanan selingan untuk menjaga energi sepanjang hari.

Anemia
Anemia merupakan penyebab utama kelelahan pada wanita. Mengeluarkan darah selama menstruasi dapat menyebabkan kekurangan zat besi. Sel-sel darah merah sangat diperlukan tubuh karena mereka membawa oksigen ke jaringan dan organ.

Cara mengatasinya: anemia biasa disebabkan kurangnya zat besi. Ada baiknya Anda mengakali dengan minum suplemen zat besi dan makan makanan yang kaya zat besi, seperti daging, hati, kerang, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya zat besi.

Depresi
Anda mungkin berpikir depresi hanyalah gangguan emosi. Namun, ternyata hal ini juga berhubungan dengan gejala fisik. Salah satu gejala fisik yang paling umum adalah kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan. Jika Anda tetap merasa lelah dan murung selama lebih dari dua minggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Cara mengatasinya: depresi dapat diatasi melalui psikoterapi dan pengobatan secara medis.

Hypothyroidism
Tiroid adalah kelenjar kecil di pangkal leher Anda. Organ ini berfungsi mengendalikan metabolisme tubuh dan mengatur kecepatan tubuh mengubah makanan menjadi energi. Ketika kelenjar ini tidak berfungsi dengan baik dan fungsi-fungsi metabolisme dalam tubuh berjalan lambat, Anda mungkin merasa lemas dan bertambah gemuk.

Cara mengatasinya: apabila tes darah menunjukkan hormon tiroid Anda sedang rendah, dokter akan meresepkan hormon sintetis untuk mengembalikan kinerja tubuh Anda.

Kebanyakan Menenggak kafein
Mengonsumsi kafein dalam dosis wajar dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Namun, terlalu banyak kafein dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan kejang. Berdasarkan penelitian, mengonsumsi kafein terlalu banyak juga dapat menyebabkan kelelahan pada beberapa orang.

Cara mengatasinya: secara bertahap kurangi konsumsi kopi, teh, cokelat, minuman ringan, dan setiap obat yang mengandung kafein. Menghentikan secara tiba-tiba dapat menyebabkan penarikan kafein dan kelelahan berlebihan.

Infeksi Saluran Kemih
Jika pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK), Anda mungkin mengalami rasa sakit seperti terbakar. Namun, infeksi ini tak selalu ditunjukkan dengan gejala tersebut. Dalam beberapa kasus, kelelahan mungkin satu-satunya tanda Anda terkena ISK. Anda dapat melakukan tes urine untuk memastikan ISK.

Cara mengatasinya: periksa ke dokter. Obat-obat jenis antibiotik dapat diresepkan untuk mengatasi ISK dan kelelahan biasanya akan hilang setelah sekitar seminggu.

Diabetes
Penderita diabetes umumnya memiliki kadar gula darah tinggi, tetapi gula darah ini tetap berada dalam aliran darah dan tidak masuk ke dalam sel-sel sehingga tidak dapat diubah menjadi energi.

Alhasil, tubuh bisa kehabisan energi meskipun Anda cukup makan. Jika Anda sering mengalami kelelahan tanpa sebab, minta dokter Anda untuk melakukan tes diabetes.

Cara mengatasinya: pengobatan diabetes dengan cara mengubah gaya hidup, seperti diet dan olahraga, terapi insulin dan obat-obatan dapat membantu tubuh dalam memproses gula.

Dehidrasi
Kelelahan bisa jadi tanda Anda terkena dehidrasi. Meskipun Anda bekerja di luar atau berkutat di atas meja, tubuh tetap membutuhkan air untuk bekerja dengan baik dan tetap tenang. Tanda-tanda orang dehidrasi ialah Anda mengalami kehausan.

Cara mengatasinya: minumlah air sepanjang hari sehingga urine Anda bewarna terang. Minimal dua gelas air setiap satu jam atau mengonsumsi air lebih banyak sebelum melakukan aktivitas fisik yang sudah direncanakan. Kemudian, lanjutkan latihan Anda lalu minumlah dua gelas lagi.

Penyakit Jantung
Ketika Anda merasa kelelahan akibat kegiatan rutin, seperti membersihkan rumah atau menyiangi halaman, bisa jadi itu pertanda jantung tidak bekerja dengan baik. Jika ternyata kegiatan sehari-hari yang mudah pun semakin sulit untuk dilakukan, segeralah berkonsultasi kepada dokter.

Cara mengatasinya: mengubah gaya hidup, menjalani pengobatan, dan ikutilah prosedur dari terapi yang Anda jalankan untuk membuat jantung Anda pada kondisi lebih baik sekaligus mengembalikan energi Anda.

Kerja "Shift"
Bekerja malam atau melakukan kerja shift dapat mengganggu jam tidur Anda. Anda mungkin merasa lelah ketika harus terjaga. Dan, Anda mungkin mengalami kesulitan tidur di siang hari.

Cara mengatasinya: batasi aktivitas pada siang hari ketika Anda perlu istirahat. Ciptakanlah suasana kamar tidur menjadi gelap, tenang, dan sejuk.

Alergi Makanan
Beberapa dokter percaya ketidaksadaran akan alergi pada jenis makanan tertentu dapat membuat Anda mengantuk. Jika intensitas kelelahan meningkat setelah makan, mungkin anda harus memerhatikan jenis makanan yang mungkin tak menyebabkan Anda gatal-gatal, tetapi cukup membuat Anda mengantuk.

Cara mengatasinya: cobalah untuk berhenti menyantap salah satu jenis makanan untuk melihat apakah itu berkorelasi meningkatkan kelelahan pada diri Anda. Anda juga dapat meminta dokter untuk melakukan tes alergi makanan.

Fibromyalgia dan CFS
Jika kelelahan Anda berlangsung lebih dari enam bulan dan sangat parah sehingga Anda tidak dapat mengatur kegiatan sehari-hari, sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome/CFS) atau fibromyalgia adalah suatu kemungkinan. Keduanya dapat memiliki berbagai gejala, salah satu yang utama adalah kelelahan.

Cara mengatasinya: meski tidak ada penyembuhan cepat untuk CFS atau fibromyalgia, penderita justru mendapat keuntungan dari perubahan jadwal harian, yaitu belajar memperbaiki kebiasaan tidur menjadi lebih baik dan memulai program latihan yang ringan.

Kiat Mengurangi Kelelahan :

Jika Anda merasa lelah, tetapi tidak ada hubungannya dengan kondisi medis, mungkin salah satu solusinya adalah olahraga. Penelitian menunjukkan, orang dewasa sehat tetapi kerap merasa lelah bisa memperoleh tambahan energi signifikan dari program latihan sederhana.

Dalam sebuah penelitian, peserta mengendarai sepeda statis selama 20 menit dengan kecepatan ringan. Melakukan jenis latihan ini selama tiga kali seminggu sudah cukup untuk mengobati kelelahan.

Penyebab Gusi Berdarah Dan Cara Mengatasinya


Kebanyakan orang mungkin pernah mengalami pendarahan gusi. Umumnya masalah ini terjadi saat menggosok gigi. Namun, mungkin tidak semua orang tahu apa sebenarnya penyebab pendarahan gusi dan bagaimana pengobatannya.
Pendarahan gusi dapat disebabkan oleh banyak hal. Penyebab paling umum dari gusi berdarah adalah adanya plak dan tartar yang menempel pada permukaan gigi. Gigi kita dilapisi dengan lapisan transparan halus disebut pellicle. Jika tidak dibersihkan, plak dapat mengalami mineralisasi sehingga membentuk tartar yang menempel pada permukaan gigi.

Di permukaan tartar biasanya juga punya koloni bakteri. Koloni bakteri ini yang menyebabkan kerusakan jaringan gusi, yang mulai dari gingiva. Hal ini akan menyebabkan kondisi yang disebut radang gusi dimana gusi menjadi membengkak dan mudah berdarah.
Jika tetap tidak diobati, radang gusi bisa maju ke periodontitis di mana plak dapat menyebar dan tumbuh di bawah gusi. Racun yang diproduksi oleh bakteri dalam plak mengiritasi gusi. Racun merangsang respon inflamasi kronis di mana tubuh pada gilirannya esensi dirinya sendiri, dan akhirnya tulang dan jaringan pendukung gigi menjadi rusak dan hancur. Gusi terpisah dari gigi, kantong periodontal (ruang antara gigi dan gusi) menjadi terinfeksi. Seiring dengan berkembangnya penyakit, kantong memperdalam dan semakin banyak jaringan gusi dan tulang rusak. Terakhir, gigi dapat menjadi longgar dan akhirnya lepas.
Karang gigi tidak dapat dibersihkan dengan menggosok gigi. Untuk membersihkan tartar Anda harus mencari dokter gigi untuk melakukan scaling. Selanjutnya, dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan gusi anda. Jika hanya terjadi gingivitis, scaling biasanya sudah cukup. Tetapi jika terjadi periodontitis, maka akan dibawa ke perawatan periodontal lebih lanjut.
Selain tartar dan plak, gusi berdarah juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit, seperti kekurangan vitamin C dan kelainan darah. Kekurangan vitamin C terjadi pada orang yang tidak makan sayur atau buah dalam jangka panjang. Gusi pada pasien yang kekurangan vitamin C akan bengkak dan berdarah. Kondisi ini disebut Scurvy. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus makan lebih banyak makanan bergizi yang kaya vitamin C seperti lemon, jeruk, brokoli, kol, kubis, bayam, dll.
Penyebab terjadinya berat badan yang berlebihan atau dikenal sebagai obesitas mungkin sudah sering anda dengar. Namun, faktor apa saja yang menyebabkan berat badan yang kurang atau berada di bawah normal?
Menurut sumber infosehat, umumnya berat badan yang berada dibawah normal disebabkan oleh kurangnya asupan makanan. Nafsu makan yang berkurang biasanya disebabkan oleh berbagai hal seperti dalam keadaan sedang sakit, stres atau depresi, mengkonsumsi obat-obatan tertentu, kekurangan vitamin dan mineral serta aktivitas harian yang terlalu padat.
Sebuah penelitian pernah menyebutkan bahwa penyebab umum terjadinya kekurangan berat badan pada perempuan adalah keinginan mereka dalam program diet untuk mendapatkan tubuh langsing yang ideal.
Faktor genetik juga diketahui berperan dalam hal tersebut, sama halnya seperti obesitas. Kondisi genetik yang diturunkan pada seseorang dapat menyebabkan kadar metabolisme tinggi atau sel lemak badan yang kurang. Sehingga seringkali anda melihat seseorang dengan nafsu makan yang besar namun tetap memiliki tubuh yang kurus.
Faktor usia juga berpengaruh terhadap underweight karena semakin bertambahnya usia akan menyebabkan semakin berkurangnya kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi atau zat gizi dari makanan sehari-hari. Selain itu, faktor pengaruh lainnya adalah penyakit-penyakit kronis seperti tuberkulosis (TBC), kanker, AIDS dan proses penyembuhan atau pemulihan yang melemahkan ketahanan tubuh serta memerlukan persediaan gizi yang lebih banyak. Sehingga bila asupan makanan berkurang sedikit saja maka nilai gizi di dalam tubuh juga akan lebih cepat berkurang.
Faktor yang terakhir adalah gaya hidup seseorang dalam mengonsumsi jenis-jenis zat tertentu seperti nikotin, kafein dan berbagai macam penyedap rasa. Zat-zat tersebut diketahui dapat mengurangi selera makan yang normal sehingga bila keadaan itu berlangsung terus menerus maka tubuh akan cepat menjadi kurus.