Cara Menambah / Meningkatkan Daya Ingatan
- Kunyah permen karet
Penelitian pada tahun 2002 yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa
mengunyah permen karet memberikan hasil yang lebih baik pada uji ingatan
jangka-panjang dan jangka pendek dibandingkan dengan mereka yang tidak
mengunyah apa-apa.
Para ilmuwan menduga, tindakan mengunyah permen karet akan
menghasilkan air liur yang meningkatkan denyut jantung; atau ia
mempengaruhi fungsi daerah otak yang diberi nama hippocampus yang
menyebabkan tubuh melepaskan insulin sebagai persiapan untuk metabolisme
makanan.
- Tidur.
Dalam skala penelitian di lab menggunakan tikus, saat tikus tidur, dua
area di otak – hippocampus dan medial prefrontal cortex, area yang
berkaitan dengan pengambilan ingatan dari masa lalu (baik di manusia
atau tikus) – berputar menayangkan kejadian-kejadian sepanjang hari itu.
Proses ini dipercaya sangat penting untuk mengonsolidasikan dan
merapikan file-file ingatan-ingatan baru yang terbentuk.
- Permainan otak
Sebuah program yang disebut dengan Lumosity, dikembangkan dengan bantuan
ilmuwan saraf dan psikolog kognisi dari Standford University dan
University of California di San Francisco, secara khusus dirancang untuk
orang tua yang ingin memperbaiki ingatan, konsentrasi, keterjagaan, dan
bahkan mood mereka.
Tentu saja, selalu ada olahraga otak yang klasik dan murah meriah,
seperti Sudoku dan teka-teki silang yang bisa ditemukan di mana saja.
Latihan-latihan itu akan menggugah pengetahuan dan membantu saraf-saraf
di otak saling bersambungan.
- Berjalan kaki
Penelitian menunjukkan bahwa pusat ingatan di otak yang disebut
hippocampus menyusut seiring usia. Namun penelitian pada tahun 2011
memberikan kabar bagus: orang dewasa yang beranjak tua yang rutin
melakukan jalan kaki dapat mempertahankan volume hippocampus.
Penelitian yang dipimpin oleh Arthur Kramer dari University of
Illinois-Urbana Champaign itu melibatkan 60 orang dewasa berusia 55
sampai 80 tahun. Mereka melakukan jalan kaki tiga kali seminggu
masing-masing selama 40 menit.
Aktivitas yang cukup untuk meningkatkan denyut jantung mereka.
Peserta lain sejumlah yang sama melakukan latihan pengencangan otot
latihan beban, yoga, dan peregangan, dalam intensitas yang sama.
Setelah setahun pengencangan, anterior hippocampus peserta hilang
sedikit di atas 1 persen dari volumenya, secara rata-rata. Sebaliknya,
setahun latihan aerobik membuat peningkatan sekitar 2 persen pada volume
anterior hippocampus, membalikkan penuaan alami hippocampus selama
sekitar dua tahun.
Ilmuwan percaya bahwa hal itu disebabkan oleh imbas latihan yang
menimbulkan stres ringan yang memicu produksi faktor pertumbuhan di
otak. Kemungkinan juga karena aliran darah yang lebih besar ke otak
sehingga semakin banyak nutrisi dan oksigen yang dihantarkannya.
- Makanan untuk berpikir
Untuk menjaga ingatan tetap muda meski otak mulai menua, ilmuwan
menyarankan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti
blueberry, apel, pisang, sayuran berwarna hijau tua, bawang, dan wortel.
Antioksidan merupakan molekul yang dengan mudah mengikat dan
menetralkan elektron yang disebut dengan “radikal bebas” yang
berkeliaran secara bebas di aliran darah. Radikal bebas ini bertambah
seiring usia dan bisa membunuh otak.
Yang kedua, sebagian besar otak terbuat dari lemak sehat, termasuk
yang paling penting adalah omega-3. Agar supaya otak bisa memperbaiki
dirinya sendiri dan menjadi neuron-neuron tersambung dengan benar, kita
harus memberikan makanan yang tepat buat otak. Nah, omega-3 ditemukan di
banyak jenis ikan dan kacang-kacangan.
- Bangun pagi dan cium rosemary.
Dalam sebuah penelitian tahun 2003, para psikolog meminta 144 relawan
untuk melakukan serangkaian uji coba tentang ingatan jangka-panjang,
cara kerja ingatan, dan uji reaksi dan perhatian. Beberapa orang
melakukan tes itu di ruangan yang bebas bau, beberapa di ruangan dengan
bebauan dari minyak esensi rosemary, dan sisanya bekerja dengan bebauan
minya lavender.
Hasilnya, mereka yang bekerja di ruangan dengan memiliki hasil yang
bagus dalam ingatan jangka panjang dan kerja ingatan dibandingkan dengan
yang bekerja di ruangan tanpa bebauan, sementara yang bekerja di
ruangan beraroma lavender lebih jelek dalam hal kerja ingatan. Lebih
jauh, mereka yang bekerja di ruangan beraroma rosemary merasa lebih
terjaga dibandingkan dengan mereka yang bekerja di ruangan kontrol
(tanpa bebauan). Nah, yang bekerja di ruangan beraroma lavender ternyata
lebih merasa mengantuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar