Setiap jenis makanan memiliki manfaat masing-masing. Namun ada
beberapa jenis makanan yang memengaruhi kinerja otak antara lain
membantu proses berpikir, merencanakan hingga menganalisis.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang berguna bagi kesehatan otak, seperti dikutip Genius Beauty.
Telur agar berpikir lebih cepat
Otak
akan berfungsi optimal saat memperoleh asupan nutrisi dari vitamin B12
yang sangat penting bagi sel-sel saraf. Defisiensi vitamin B12
menyebabkan iritabilitas, depresi hingga menurunkan kemampuan kognitif.
Selain itu asam folat sangat diperlukan untuk pembelahan sel-sel normal
yang terlibat dalam hematopoiesis serta mengatur metabolisme karbohidrat
dan lemak.
Yodium juga penting dalam kinerja kelenjar tiroid. Kekurangan hormon
ini akan menyebabkan kelesuan, kenaikan berat badan dan depresi. Selain
itu vitamin D juga meningkatkan fungsi otak dan mencegah risiko
terjadinya depresi, demensia, penyakit Parkinson, dan PMS.
Telur adalah salah satu sumber nutrisi yang kaya manfaat untuk otak. Masukkan telur dalam menu makanan sehari-hari.
Mentega untuk meningkatkan memori
Mentega
kerap disandingkan dengan roti saat sarapan. Bila Anda memasukkan
mentega di awal hari, berarti Anda melindungi kesehatan tubuh dengan
mencegah kerontokan rambut, pengelupasan kuku dan memertahankan
elastisitas kulit.
Selain itu, mentega sangat penting bagi otak.
Makanan olahan dari susu hewan ini berisi sejumlah besar nutrisi yang
tidak ditemukan di minyak nabati, termasuk vitamin A, yang merangsang
produksi neurotransmiter seperti dopamin, yang mempengaruhi suasana hati
dan memori. Mentega juga mengandung vitamin D dan B12.
Mentega
yang terbuat dari susu dari sapi yang makan rumput tanpa bahan kimia
bahkan memiliki omega 3 berlipat yang mengurangi peradangan dan
meningkatkan pertumbuhan sambungan baru di otak.
Mentega plain
juga berfungsi memproduksi asam linoleat bagi tubuh yang berfungsi
meningkatkan aliran darah ke otak, memperpanjang kehidupan sel dan
melawan efek negatif dari hormon stres kortisol.
Daging merah memperbaiki kinerja akademik
Terlepas dari kenyataan bahwa daging merah dianggap makanan
berbahaya, daging merah ideal karena mengandung zat besi yang dicerna
dan diserap dengan baik. Senyawa ini memungkinkan pasokan oksigen dalam
tubuh.
Daging merah juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik.
Nutrisi seng didalamnya mampu memperbaiki kinerja akademik. Konsumsi
daging merah organik juga meningkatkan produksi asam linoleat 300-500
persen di dalam tubuh, dibandingkan dengan daging sapi konvensional.
Ikan teri untuk IQ yang lebih baik
Sumber
utama asam lemak omega-3 adalah ikan. Ikan teri mengandung asam lemak
dua kali lebih banyak daripada ikan tuna. Dan, ikan ini hidup dalam
rantai makanan rendah sehingga tidak menumpuk merkuri yang berbahaya
bagi otak manusia.
Wanita hamil disarankan untuk mengonsumsi ikan teri selama kehamilan agar memiliki anak dengan kecerdasan atau IQ tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar