Jumat, 16 Maret 2012

Cara Mengatasi Ketombe Secara Alami

Cara Mengatasi Ketombe. Ketombe dapat menimbulkan masalah ketika menyangkut penampilan. Seseorang yang berketombe tak jarang menjadi kurang pe-de. Betapa terganggunya seseorang yang mendapati serpihan kulit kepala berhamburan di bajunya. Apalagi jika seseorang tersebut dituntut tampil di hadapan banyak orang.
Cara Mengatasi KetombeOleh para ahli, ketombe dihubungkan dengan infeksi jamur Pytosporum ovale dan jamur Mallassezia sebagai faktor pencetus terjadinya kelainan pada kulit kepala. Seseorang berketombe mengalami pelepasan sel kulit kepala lebih cepat dibanding orang normal.
Apa sih ketombe itu?
Ketombe adalah terlepasnya sel-sel kulit kepala yang sudah mati dalam jumlah berlebihan. Sel-sel kulit tersebut berbentuk serpihan lembut berwarna perak keabu-abuan, kadang disertai rasa gatal.
Ketombe tidak berhubungan dengan jenis kulit kepala, artinya dapat menimpa siapa saja tak peduli apakah kulit kepala berminyak atau kering.
Sebenarnya ketombe disebabkan oleh faktor-faktor tertentu yang meningkatkan minyak kulit dan meningkatkan flora normal dalam kulit, seperti :
* Ras tertentu memiliki sifat kulit berminyak
* Genetik
* Diet makanan berlemak tinggi
* Iklim dan cuaca yang merangsang kegiatan kelenjar minyak kulit
* Stres psikis yang menyebabkan peningkatan aktivitas kelenjar
* Umur tertentu yang menyebabkan kelenjar minyak berproduksi maksimal
* Obat-obatan tertentu menyebabkan stimulasi kelenjar minyak
* Higiene (kesehatan/kebersihan) kulit buruk
* Penyakit sistemik kronik
* Obat-obatan penurun daya tahan kulit dan tubuh
Gejala ketombe yang sering timbul adalah rasa gatal di kulit kepala pada siang hari, terutama bila panas dan berkeringat. Akibat garukan yang dilakukan pada kepala terjadi pelepasan lapisan keratin epidermal yang kemudian menempel di batang rambut atau jatuh ke baju, seringkali juga timbul perlukaan pada kulit yang menyebabkan timbulnya infeksi sekunder oleh mikroba lain.
Selain itu garukan karena rasa gatal ini juga dapat menyebabkan rontoknya rambut terutama di daerah verteks (puncak kepala). Prinsip cara mengatasi ketombe pada umumnya ditujukan untuk menurunkan minyak permukaan kulit kepala atau jumlah sekresi sebum, menurunkan jumlah mikroba penyebab ketombe, mengurangi gejala gatal dan rambut rontok. Ketiga tujuan itu dapat dicapai dengan perawatan kulit kepala yang sesuai dan terapi obat-obatan.

Cara Mengatasi Ketombe

CARA MENGATASI KETOMBE SECARA ALAMI
Ada beberapa cara mengatasi ketombe yang bisa dilakukan :
1. Cari tahu penyebab ketombe: apakah anda sedang stress, atau mungkin tidak cocok dengan shampo/ kosmetik rambut? Juga minum alkohol, rokok, kopi dapat memicu timbulnya ketombe. Maka cara mengatasi ketombe dengan beristirahat dan mulailah kebiasaan hidup sehat. Selain itu apakah anda sedang menjalani pengobatan ? Jika ya, mungkin itulah pencetus ketombe.
2. Shampo anti ketombe yang banyak dijual di pasaran adalah terapi pertama dan cukup baik untuk cara mengatasi ketombe yang sederhana. Namun perlu diperhatikan untuk mencari jenis shampo yang cocok dengan rambut anda, karena ada orang-orang yang tidak cocok dengan jenis (merk) shampo tertentu tetapi cocok dengan yang lain.
Ada berbagai macam shampo anti ketombe yang bisa dipilih :
* Shampo sulfur : melepaskan lapisan tanduk kulit dan mengurangi pembentukan lemak di kulit kepala.
* Shampo ter : mengurangi pembentukan lemak kulit dan menekan pembentukan dan pelepasan kulit (epidermal turn over).
* Shampo Zinc-pyrithion (ZPT) : kandungan yang banyak digunakan di shampoo anti ketombe yang dijual bebas dengan sifat anti jamurnya menekan pertumbuhan P. ovale.
* Shampo Selenium : menekan pembentukan dan pelepasan kulit. Pemakaiannya dioles ke kulit kepala setelah dibasahi, diamkan selama 5-10 menit, kemudian dibilas. Pemakaian 2 kali seminggu, diturunkan bila ketombe sudah mulai berkurang.
* Medicated Shampo : dengan kandungan antiseptik dan campuran salah satu bahan di atas.
* Bila ketombe masih membandel, maka cara mengatasi ketombe dengan memberikan preparat anti jamur seperti ketokonazol 1-2%. Untuk pemberiannya berkonsultasilah dahulu dengan dokter. Pemakaiannya sebagai cara mengatasi ketombe cukup 2 kali seminggu, pada hari lainnya dapat menggunakan shampo biasa. Perlu diperhatikan untuk didiamkan dulu di kepala selama beberapa menit sebelum dibilas.
3. Untuk jenis ketombe yang berat, cara mengatasi ketombe dapat digunakan selenium, zinc atau asam salisilat yang telah terbukti cukup berhasil. Shampo yang mengandung anti jamur seperti ketokonzole juga dapat dipergunakan untuk cara  mengatasi ketombe yang sulit hilang. Penggunaanya biasanya memakan waktu lama (hampir 6 minggu). Semua obat ini dapat diperoleh di apotik tanpa resep dari dokter.
4. Apabila pengobatan diatas tidak berhasil dan malah mengakibatkan kulit kepala menjadi kemerahan, meradang, dan nyeri, maka cara mengatasi ketombe dengan pertolongan tambahan. Biasanya pengobatan ini dilakukan oleh seorang ahli penyakit kulit. Cara mengatasi ketombe dengan pengobatan yang biasanya diberikan adalah kortikosteroid, Ketokonazol oral, hormon estrogen, vitamin B, riboflavin, piridoksin dan sianokobalamin. Apabila tidak berhasil juga, cara mengatasi ketombe dapat menggunakan anti malaria. Untuk mengatasi infeksi sekunder seringkali diperlukan antibiotik. Dan pada kelainan psikis diperlukan obat penenang.
5. Untuk mencegah agar ketombe tidak kembali lagi, kesehatan rambut perlu dijaga dengan baik. Selain itu cara mengatasi ketombe dengan diet teratur, istirahat dan rekreasi yang cukup, serta mengurangi rokok dan minuman keras dapat membantu mencegah ketombe. Dalam perawatan cara mengatasi ketombe, perlu diperhatikan untuk melakukan keramas yang baik. Yaitu dengan memijat kulit kepala (tidak menggaruknya) menggunakan shampo antidandruff (dikombinasikan dengan sampo yang sudah biasa dipakai).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar